Minggu, 28 Desember 2014

Mekanisme Tokoferol (Vitamin E) sebagai Antioksidan yang Mampu memutus ikatan berantai dari radikal bebas

Radikal bebas merupakan molekul oksigen dengan atom pada orbit terluarnya memiliki elektron tidak berpasangan, bersifat liar, tidak stabil, dan radikal. Sehingga selalu mencari pasangan elektron dengan cara merebut elektron dari molekul lain. Jika jumlahnya berlebihan, radikal bebas akan memicu efek patologis. Radikal bebas yang berlebih dapat menyerang senyawa apa saja terutama yang rentan seperti lipid dan protein dan berimplikasi pada timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat kurangnya antioksidan dalam tubuh, sehingga tidak mampu mengimbangi terjadinya produk oksidasi setiap saat.

Antioksidan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus, antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid. Antioksidan adalah senyawa yang mempunyai struktur molekul yang dapat memberikan elektronnya dengan cuma-cuma kepada molekul radikal bebas tanpa terganggu sama sekali fungsinya dan dapat memutus reaksi berantai dari radikal bebas.

Vitamin E atau Tokoferol merupakan suatu senyawa gizi yang menarik dan penting. Karena Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat mencegah atau menghambat penyakit degeneratif. Vitamin E bekerja sebagai antioksidan karena senyawa ini mudah teroksidasi. Dengan demikian dapat melindungi senyawa ini dari oksidasi. Karena fungsinya sebagai antioksidan inilah, vitamin E merupakan pertahanan utama melawan oksigen perusak, lipid peroksida, dan radikal bebas serta dapat menghentikan reaksi berantai dari radikal bebas. 

Dengan adanya sifat antioksidan yang dimiliki oleh vitamin E, sel dan komponen tubuh lain akan melindungi dari serangan radikal bebas dan menghentikan reaksi berantai atau oksidasi merusak. Selain itu vitamin E akan mencegah kerusakan DNA yang menyebabkan mutasi, mempertahankan LDL, dan unsur tubuh yang kaya akan lemak melawan oksidasi. Fungsi utama vitamin E adalah sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan mudah memberikan hidrogen dari gugus hidroksil (OH) pada struktur cincin ke radikal bebas

Mekanisme vitamin E dalam bereaksi dengan radikal bebas sebagai berikut :
ROO* + TocOH → ROOH + TocO*
ROO* + TocOH* → ROOH + Produk bukan radikal bebas


Reaksi di atas menunjukkan bahwa aktivitas vitamin E adalah dengan cara memutuskan rantai yang dimiliki tokoferol (TocOH) terhadap rantai peroksil (ROOH). Vitamin E juga berfungsi sebagai penetrasi membran dari peningkatan PUFA.

By : Alim Sethiti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar